kabahagian rumah tangga
Rumah tangga bahagia adalah idaman setiap keluarga, dan untuk mewujudkannya bukanlah hal yang mustahil. Namun kebahagiaan tersebut tidak sertamerta datang dengan sendirinya menghampiri kita tanpa ada upaya dan perjuangan. Kebahagiaan tersebut merupakan harta termahal yang harus diperjuangkan dan dikejar. Dalam hal ini istri memiliki peran yang sangat dominan, karena istri merupakan ratu di dalam
keluarganya dan menghabiskan seluruh atau sebagian besar waktunya di dalam rumahnya.
Langkah menuju kebahagiaan bahkan sudah harus
dimulai sejak sebelum pernikahan. Diawali dengan tu-v
juan yang mulia, memilih pasangan secara selektif, dengan memperhatikan kesetaraan sosial dan wawasan, mempermudah urusan mahar, melakukan shalat Isti» kharah, memanfatkan masa [chit/abah untuk mencari tahu tentang pribadi calon suami dan seterusnya.
Sementara langkah yang harus ditempuh untuk meraih kebahagiaan pasca pernikahan adalah adanya sikap saling menghormati dan menghargai antara suav mi dan istri sesuai dengan kapasitas masing-masing
saling mendukung dalam kebaikan dan ketaatan, saling mengingatkan agar tidak melakukan kesalahan, dan masih banyak lagi hal lain yang dapat membantu teraihnya kebahagiaan dalam rumah tangga. Namun demikian bukan berarti langkah-langkah tersebut dapat terwujud dengan mudah. Bahkan, andaikata kedua pasangan dapat memperjuangkannya secara kompak, hingga kebahagiaan tersebut dapat mereka wujudkan, di hadapan keduanya telah menghadang badai-badai dahsyat yang siap memporakporandakan dan mereng…. gut kebahagiaan yang telah mereka bangun dengan susah payah.
Buku di tangan pembaca ini merupakan pencetahan yang sangat bermanfaat dan masukan yang sangat penting bagi pasangan yang ingin mewujudkan kebahagiaan di dalam rumahtangganya, terlebih para istri. Karena buku ini lebih banyak menyeru kaum wanita, yang merupakan faktor dominan di dalam berhasil atau gagalnya sebuah rumahtangga.
Semoga kehadiran buku ini merupakan jawaban bagi sebagian besar pasangan yang selama ini mencaricari jalan menuju kebahagiaan yang mereka dambakan. Sehingga dengan membaca dan menerapkan langkah-langkah yang penulis sebutkan, insya Allah akan membantu mereka menemukan jalan yang se
kasih dan sayang, sedang masing-masing tidak akan mendapatkan ketenangan dan ketentraman kecuali
bila berada di dekat pasangannya Tidak ada yang lebih
dicintai oleh pasangannya
Masing-masing menjadi pakaian yang menghangatkan, menutupi, menempel, melindungi, dan sela» lu dibutuhkan oleh yang lainnya. Allah menciptakan laki-laki dan perempuan agar masing-masing menjadi penyempurna bagi lainnya dan masing-masing memiliki tujuan hidup yang sama, yaitu beribadah kepada Allah dan ikhlas karena-Nya, sebagai khalifah Allah
di muka bumi dan memakmurkannya.
Islam telah memberikan tugas kepada laki-laki dan
perempuan dengan tugas-tugas yang berbeda dan menjadikan tabi'at masing-masing untuk mengembannya demi mewujudkan tujuan tersebut… Maka kegigihan ' masing-masing dalam menunaikan kewajiban kepada Allah dia; manusia, pasangan hidup, dan keluarganya akan mengantarkan keduanya mencapai tuiuan tertin 4 i, yaitu mendapatkan ridha Allah, tingal bersama di Surga Adu, dan berbahagia bersama didunia dan akhirat.
Iblis terlaknat tahu bagai mana cara ia memenangk ,, ;; perangannya terhadap anak-anak Adam. Dia
Di samping itu, saya juga ingin berbagi tips yang
' ampuh bagaimana cara menumbuhkan perasaan kasih dan sayang antara suami-istri yang mungkin memudar seiring dengan berjalannya waktu. Juga tips bagaimana membaharui dan mengembalikannya seperti sedia
kala.
Setelah itu, saya ingin mencoba mengemukakan hal-hal yang dapat mengganggu keharmonisan kehidupan rumah tangga berikut tips bagaimana menghadapinya dan mengarahkannya pada jalan yang benar, dengan cara berpikir, agar kita bisa meraih kenikmatan hidup yang bahagia lagi sentosa.
Terakhir, sebelum saya menutup mukaddimah ini, mungkin terbersit di benak kita: Mengapa buku ini dikhususkan untuk para wanita dan bukan kaum pria? Maka saya mengingatkan diri saya sendiri dan para istri, marilah kita bersegera merengkuh kebaikan dan. pahala supaya kita dapat segera memetik kebaikan dan kebahagiaan. Bagaimana engkau berusaha menumbuhkan rasa bahagia di hati suamimu tapi ia tetap tidak bahagia dan justu mendapatkan kebahagiaan dari sekelilingnya? Adakah orang yang diperlakukan dengan baik tapi jus
tru membalas dengan keburukan? Maha http://diarihanif3117.blogspot.co.id/2018/01/pernikahan.htmlbenar Allah ketika berfirman
0 komentar:
Posting Komentar